http://pinangbabaris.blogspot.com/ItU41rgN_6i5yIMED7Skld1Fbw4.htm
Loading
Sekilas info, tempat berbagi, tips dan trik, manfaat tanaman, kejadian sekitar kita, unik dan aneh, download, software, tools, internet setting, elektronik, handphone, solusi, hidup bahagia, kesehatan, berita, komputer, laptop, netbook, iklan, antik, seksi, gadget, ilmu komputer, informasi, kesehatan, penyakit, teknik, 
teknologi

Oktober 04, 2012

Hubungan Kecelakaan dan Faktor Manusia dalam Desain Jalan

Sekilas Info, Pinang Babaris
Maraknya kecelakaan berlalu lintas di jalan raya membuat ane pengen menuliskan tulisan ini. Tulisan ane ini berjudul "Hubungan Kecelakaan dan Faktor Manusia dalam Desain Jalan" hehehe kaya mau nulis skripsi saja atau penelitian atau apalah namanya ane jua kurang tau pasti wkwkwk...

Menurut John Dawson, ketua EuroRAP (European Road Assessment Programme) :

  • Di negara yang pengguna jalannya menghormati peraturan lalu lintas, meski tidak sangat sempurna, riset-riset menunjukkan bahwa jalan yang lebih aman ternyata lebih banyak menyelamatkan nyawa daripada cara mengemudi yang lebih aman ataupun kendaraan yang lebih aman.
  • Kebutuhan akan mengemudi dan kendaraan yang lebih berkeselamatan telah sangat dipahami-sedangkan kebutuhan terhadap jalan yang lebih berkeselamatan belum banyak dimengerti.
  • EuroRAP bertugas melakukan Risk Mapping, Performance Tracking dan Star Rating menuju terciptanya jalan yang Self Explaining dan Forgiving.

Lebih jauh lagi mengenai Kecelakaan dan Faktor Manusia dalam desain jalan, konsistensi sebagai kriteria safety dalam desain jalan menurut Lamm,2006; Eberbach & Mayser, 2004 :
  • Konsistensi desain jalan diindikasikan oleh kecepatan rencana
  • Konsistensi Kecepatan Operasi diindikasikan oleh Kecepatan antar elemen desain yang beurutan
  • Konsistensi Driving Dynamics berdasarkan hambatan-hambatan samping

Kemudian ane ajak lagi agan-agan untuk melihat kebagian tikungan jalan dimana penelitian kecelakaan lalu lintas menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
  • Jumlah kecelakaan dibagian tikungan jalan 1,5 sampai 4 kali lebih banyak daripada dibagian lurus jalan.
  • 25 - 30 % kematian dan kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas terjadi ditikungan
  • di Perancis, 55 - 60% terjadi pada tikungan yang tajam (faktor penyebab karena safety driving yang kurang dan juga disebabkan oleh geometrik jalan yang buruk)
  • 62 % kecelakaan fatal dan 42 % kecelakaan lainnya terjadi pada awal/akhir tikungan.
Adapun yang dapat kita lihat kenapa pada bagian tikungan banyak menjadi penyebab kecelakaan marilah kita tinjau dari segi cara pengemudi membelok di tikungan. Ada 6 cara pengemudi membelok ditikungan
  1. Ideal Behavior ; yaitu pengemudi mengikuti cara belok sesuai dengan desain tikungan jalan mengambil bagian luar dari awal tengah dan akhir tikungan dan tidak terlalu ketengah apalagi ngambil jalan orang dan dengan kecepatan yang diperbolehkan karena setiap tikungan jalan mempunyai kecepatan maksimal nah hal ini jangan sampai diabaikan (jangan lurus waktu jalannya belok wkwkwk...modar agan akhirnya....)
  2. Normal Behavior ; yaitu pengemudi mengikuti cara belok sesuai dengan desain tikungan jalan diawal pada bagian luar tetapi pada bagian tengah tikungan agak masuk kedalam dan pada akhir tikungan kembali pada bagian sisi luar jalan.
  3. Correcting; yaitu pengemudi mengikuti cara belok di awal bagus tapi dibagian tengah bisa mencapai bahu jalan dan pada akhir tikungan kembali lagi ke sisi jalan. (udah mulai kaya ular tuh ngikuti tikungan)
  4. Drifting; ngepot sambil mainkan rem tangan (bagi pemakai mobil) yang satu ini jangan sekali-sekali dilakukan pada jalan umum kecuali buat lomba drifting aje....kalo dijalan umum bisa-bisa agan bangunnya di rumah sakit apalagi parahnya bisa berakhir dikuburan
  5. Swinging; hampir sama dengan drifting ngepot juga nih jangan dilakukan dijalan umum juga gan.
  6. The last, Cutting; biasanya nih cara ane lihat pada ajang rally speed time dia ngambil diawal tikungan pada sisi luar ditengah pada bagian dalam diakhir pada bagian luar jadi kalo ditarik garis dari awal sampe akhir dia ngambil lurus hampir garis lurus kaya gitu tuh gan... biar jarak tempuh lebih pendek mungkin begitu maksudnya....tapi klo buat di jalan umum bisa berabe nih...

 Jadi Kesimpulannya :
  1. Kalo desain jalan udah betul dan aman kenapa masih terjadi kecelakaan, nah itu bisa disebabkan oleh faktor manusianya karena kurang memahami safety driving maka marilah kita mentaati peraturan berlalu lintas di jalan raya mari kita memikirkan keselamatan bersama misalnya kalo mau belok pada tempat yang diperbolehkan dan kasih lampu sign donk (yang berkedip warna kuning itu gan, itu bukan hiasan doang ada fungsinya) biar yang dibelakang tau dan didepan kita dari arah yang berlawanan juga tau.
  2. Hindari Perjalanan agan pada kondisi ngantuk (klo ngantuk ya bagusnya tidur dulu jangan berkendara) ini bisa menghindari kecelakaan juga lho.
  3. Cek persiapan kendaraan anda klo perlu tune up dulu ke bengkel kesayangan agan.
  4. terima kasih telah berkunjung ke blog ini.

1 komentar:

  1. tolong di-share sumber sumber terkait artikel ini, karena akan sangat membantu sekali. terima kasih :)

    BalasHapus

Silahkan Komentari disini :